Proses Berubah
1. Pengertian Berubah
Berubah merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau
perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis.
Perubahan dapat mencakup keseimbangan personal, sosial, maupun organisasi untuk
dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan serta dapat menerapkan ide atau
konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.
Atau secara singkatnya,
Perubahan adalah proses dinamis dimana yang terjadi pada tingkah laku
dan fungsi seseorang, keluarga, kelompok, atau komunitas. (Potter dan Perry,
2005)
2. Sifat Proses Berubah
a. Perubahan Bersifat Berkembang
Proses perubahan ini diawali oleh individu, kelompok, dan masyarakat
dari keadaan yang paling dasar menuju keadaan yang optimal sebagaimana dalam perkembangan
manusia yang mempunyai sifat fisik selalu berubah.
b. Perubahan Bersifat Spontan
Perubahan ini dapat terjadi karena keadaan yang dapat memberikan
tanggapan tersendiri terhadap kejadian-kejadian alam yang diluar kehendak
manusia atau kejadian yang sulit atau bahkan tidak bisa diprediksi sehingga
sulit untuk diantipasi. Semua itu akan menimbulkan perubahan pada individu,
kelompok, masyarakat maupun sistem yang mengaturnya.
c. Perubahan Bersifat Direncakan
Perubahan yang bersifat direncanakan dilakukan oleh individu, kelompok,
atau masyarakat yang ingin mengadakan perubahan menjadi yang lebih baik atau
mencapai tingkat perkembangan yang lebih maju.
3. Sebab-sebab Proses Berubah
1) Menurut Bennis Benne dan Chin
a) Kekuatan Koersif
(Paksaan/Tekanan)
b) Empiris Rasional
c) Normarif
Reedukatif
2) Menurut H. C. Kehman
a) Terpaksa
b)Meniru
c) Perubahan
didasari oleh kesadaran dan penghayatan
4. Macam-macam Proses Berubah
Menurut Thomas dan
Bennis (1972):
a.
Perubahan terencana (planned changes) merupakan
suatu desain atau sistematik yang bertujuan untuk mengubah atau membawa inovasi
secara struktural dan terjadi pada sebuah urutan yang pasti ,yang setiap
tindakan merupkan persiapan dari tindakan selanjutnya, semua usaha diarahkan
dan ditargetkan untuk menghasilkan perubahan.
b.
Perubahan tidak terencana (unplanned changes)
hasil ketidaksengajaan dari ketidakseimbangan dalam sistem sebagai respons
sehingga tidak ada kejadian perubahan.
A.
Perubahan Peraturan, adalah:
1.
Perubahan yang meliputi kebijakan, hukum,
peraturan dan pernyataan secara formal dan informal tentang sikap yang benar.
2.
Perubahan tata cara atau kebiasaan diteerapkan
oleh individu yang berada di posisi atas atau oleh kesepakatan bersama dengan
mayoritas individu dalam sebuah grup.
3.
Perubahan peraturan akan lebih efektif
mempengaruhi anggota jika semuanya dilibatkan dalam perencanaan dan peraturan
perubahan.
B.
Perubahan Lingkungan, adalah perubahan yang
meliputi beberapa perubahan dalam bentuk fisik, meliputi:
1.
Perlengkapan
2.
Jumlah dan ukuran ruangan
3.
Lokasi kamar mandi
4.
Panas
5.
Cahaya
6.
Suara
7.
Kualitas udara
C.
Perubahan Teknologi, adalah perubahan yang
menggabunkan kemajuan komputer, penelitian medis, ilmu farmasi, dan berbagai
bidang lainnya yang dapat saling berhubungan.
D. Perubahan Institusi
5. Teori-Teori Perubahan
1. Tahap-tahap
proses berubah terencana:
a.
Mengidentifikasi gejala yang muncul bahwa hal
tersebut mengindikasikan suatu kebutuhan perubahan
b.
Menentukan masalah dengan melihat gejala dan
data yang ada
c.
Mencari solusi alternatif dari resiko, keuntungan,
dan kekurangan yang ada
d.
Memilih salah satu kegiatan diantara alternatif
yang telah diidentifikasi
e.
Merencanakan tahap-tahap dalam proses berikut:
1)
Menulis objek yang dapat diukur
2)
Mengenali waktu
3)
Merencanakan anggaran
4)
Menyiapkan tenaga
5)
Melihat kemampuan agen perubahan untuk bekerja
6)
Menilai berbagai sumber
7)
Merancang rencana dari hasil perubahan
8)
Identifikasi
9)
Evaluasi
10)
Sesuaikanperubahan dengan protap
2. Tahap-tahap
proses berubah yang diterima individu:
a.
Menjadi sadar terhadap ide baru
b.
Mencari informasi lebih banyak mengenai
perubahan
c.
Menilai informasi yang sesuai dengan hal tersebut
pada situasi ini
d.
Mencoba mental terhadap perubahan yang
direncanakan
e.
Mencoba secara nyata perubahan pada skala kecil
jika mungkin
f.
Mengadopsi dan integrasi perubahan yang nyata
Tahap-tahap perubahan
menurut beberapa lmuwan:
1.
Kurt Lewin (1951)
a.
Tahap Pencarian (Unfreezing)
b.
Tahap Bergerak (Moving)
c.
Tahap Pembekuan (Refreezing)
2.
Rogers E (1962)
a.
Tahap Awareness
b.
Tahap Interest
c.
Tahap Evaluation
d.
Tahap Trial
e.
Tahap Adoption
3.
Lippit (1973)
a.
Menentukan diagnosis
b.
Mengkaji motivasi dan kemampuan
c.
Mengkaji hasil
d.
Menetapkan tujuan
e.
Menetapkan peran pembaharu
f.
Mempertahankan hasil
g.
Menghentikan bantuan
6. Tipe Perubahan
- Tipe Indoktrinasi (Melakukan perbahan
dengan doktrin)
- Tipe Paksaan atau Kekerasan (Melakukan
perubahan dengan kekerasan)
- Tipe Teknokratik (Melakukan perubahan
dengan melibatkan kekuatan lain)
- Tipe Interaksioal (Melakukan perubahan
dengan saling berinteraksi)
- Tipe Sosialisasi (Melakukan perubahan
dengan kerjasama)
- Tipe Emultif (Melakukan dengan kekuatan
unilateral/tidak merumuskan tujuan terlebih dahulu secara sungguh-sungguh
- Tipe alamiah (Terjadi perubahan akibat
sesuatu yang tidak disengaja)
7. Proses Terjadinya Perubahan
Dalam proses
perubahan akan terjadi dapat sebuah siklus. Siklus dalam sistem perubahan
tersebut itulah yang dinamakan sebuah proses yang menghasilkan sesuatu dan
berdampak pada sesuatu. Dalam proses perubahan terdapat komponen yang satu
dengan yang lain dan dapat mempengaruhi seperti Perubahan Sosial Perubahan
Struktural dan Institusional, Perubahan Teknologi.
Berdasarkan
komponen diatas, proses perubaha dapat saling mempengaruhi komponen yang ada,
sebagaiman contoh dengan adanya penemuan teknologi tepat guna, maka di masyarakat
akan terjadi perubahan dalam perilaku social kemungkinan masyarakat akan
menggunakan teknologi yang dihasilkan. Perilaku sosial di masyarakat dapat
merubah struktural institusional dari sistem organisasi yang ada di masyarakat.
Komentar